21 Oktober 2009

NO MORE

Tak seperti dulu lagi...


Masih ingatkah saat pertama dulu menginjakkan kaki di tempat ini?

Masih.

Apa yang kau ingat?

Tawa anak-anak.

Suara ribut kepala tim.

Bukan. Bukan.

Ada lagi yang lebih ku ingat.

Bernyanyi bersama anak-anak di bilik sempit ukuran 3x3.


Tiga tahun roh kebersamaan yang kurasakan di sini. Kini sedikit demi sedikit memudar. Intervensi dari kepentingan tak rasional. Non transparansi public. Atau minimal keterbukaan kedua belah pihak. Non sense!

Kondisi yang semakin krusial. Permasalahan yang tak pernah kami harapkan. Semua berimbas pada anak-anak yang masih ingin belajar. Masih menanyakan kabar kakak tentornya. Menginginkan nyanyian bersama. Belajar dengan keterbatasan tetapi berkah melimpah. Semuanya…hampir pudar.


Kini…

Bersisakan perselisihan. Perbincangan para kaum bapak-bapak di malam hari. Di pojokan hek. Satu sisi menyalahkan si A. Satu sisi lainnya memberikan pembenaran.


Dari pojokan hek, udara malam mengantarkan kami pada perbincangan awal. Pertama kali yang saya dengar….

Tempat ini akan dibubarkan???

Ada satu hal yang belum dibereskan.

Atau memang sudah tidak beres dari awal.


Aku orang kesekian yang menyayangkan kondisi ini. Menerawang jauh pada wajah tak berdosa anak-anak. Menerawang jauh pada pendiri-pendiri tempat ini. Orang-orang yang pernah singgah di dalamnya. Dari beliau yang mengawali hingga kini berujung pada kami. Dengan ending yang tak diharapkan. Pernah bersama mereka, tetapi kini dipaksa melepaskan. Seharusnya tak seperti ini, kawan.


Tolong! Pikirkan lagi……

Bagaimana dengan anak-anak?

Bagaimana dengan keinginan mereka untuk belajar?

Bagaimana jika mereka kesulitan dengan PR mereka?

Bagaimana pula….saya menjawab pertanyaan ini?

14 Oktober 2009

LONG TIME NO SEE...

Pernah ingat postingan saya sebelumnya? Masa demisioner. Kini datang lagi di tahun kedua saya di sini. Beda, pasti! Ada yang sedikit demi sedikit menghilang, pasti! Ada goyangan sedikit dari sudut isu-isu politik, pasti! Dan yang pasti ada banyak partai yang menyelimuti dunia pepolitikan kampus. Di FB, pastinya bertebar menyemarak.

Heff! Banyak hal saya belajar. Banyak momen saya lewati bersama kenangan yang entah tersimpan dimana. Banyak orang saya kenal, luar biasa mereka. Tapi tidak banyak kesempatan saya berada di sini. Kalau saya pernah berdiskusi di sebuah tempat sejuk dengan salah seorang teman yang selalu bersemangat dan selalu mengingatkan saya untuk bersemangat, apakah ini saatnya vakum atau justru pensiun dari dunia yang telah turut membersamai saya selama ini.

Upz! Satu hal saja. Tempat itu tidak akan pernah saya lupakan. Pembelajaran. Diskusi. Rapat. Dan jarkoman di sudut sepi. Atau pembentukan panitia dadakan. Semuanya saya alami di sini. Dan tak akan pernah terlupakan.

Dua tahun yang lalu saya menjawab lantang setiap ada yang bertanya, “Angkatan berapa de?”. Karena dulu angkatan 2007 paling muda dan lugu (hweeee). Tapi kini, tuntutan yang lebih urgent adalah saatnya memberi contoh buat adik-adik. Di sini susahnya bagi saya.

Dunia ini mengasyikan. Sama seperti nge-blog. Dunia tempat saya belajar memahami orang lain dengan karakternya. Dunia politik yang bisa menjadi panorama kehidupan sebenarnya. Di sini lama pula saya tak hidup seperti dua tahun yang lalu. Dengan semangat yang meledak. Sama halnya dengan lamanya saya tak menulis, karena hang dalam sekejap. Dan mati kutu dalam seketika. Dari tulisan inipun saya terlihat terburu-buru karena spontan saja ingin menulis. Berniat posting malah lupa filenya saya simpen dimana?

Hefff!!!

Yah, hidup akan terus berputar teman! Tergantung kita meletakkan otak kita dimana?